Ingin makan sehat dan menjaga pinggang anda tetap langsing? Cobalah lebih selektif memilih buah dan sayuran, demikian saran peneliti terbaru. Tim ilmuwan mengevaluasi data lebih dari 133.000 wanita dan pria selama 24 tahun di amerika serikat.
Setelah disesuaikan untuk faktor gaya hidup lain seperti merokok dan aktifitas fisik, para peneliti menemukan bahwa penambah asupan harian buah dan sayuran non-tepung dapat menurunkan resiko obesitas, bahkan membantu menurunkan berat badan.
Sebaliknya, konsumsi sayuran dan buah bertepung seperti kentang, jagung dan kacang polong dapat menaikan penambahan berat badan. Temuan ini tidak membuktikan hubungan sebab-akibat. Namun, penelitian ini dapat dijadikan sebagai petunjuk tambahan untuk pencegahan obesitas, yabg merupakan faktor resiko utama untuk diabetes tipe-2, penyakit jantung, kanker dan berbagai gangguan kesehatanya lainnya.
Penelitian ini telah dipublikasi pada 22 desember dalan jurnal Plos Medicine. Para ahli gizi tidak terkejut dengan temuan ini. Erin keane adalah ahli diet dan nutrisi klinis di rumah sakit Lenox Hill di New York. Dia mengatakan bahwa perbedaan antara sayuran yang mengandung tepung dan non-tepung, ada pada "beban glikemiknya".
"Makanan dengan glikemik rendah diperkirakan menghasilkan lonjakan glukosa darah yabg lebih sedikit, dapat menurunkan rasa lapar dan berpontensi mengurangi asupan kalori total dalam sehari," jelas kaene.
Sayuran yang diklasifikasi sebagai glikemik rendah termasuk brokoli, kembang kol, kubis, kale, lobak, bayam, selada romaine, kedelai dan cabai.
Sayuran berglikemik tinggi adalah sayuran sarat pati atau tepung termasuk kentang dan jagung. Sedangkan buah seperti beri, termasuk berglikemik rendah. Lain halnya dengan pisang yang mengandung nilai glikemik lebih tinggi.
Sehingga, unyuk menurunkan berat badan, asupan berry lebih dianjurkan dari pada pisang, sementara pisang lebih berfungsi bagi mereka yang memertahanankan tingkat energinya.
Terimakasih telah membaca sayuran dan buah yang berpotensi naikan berat badan
Baca juga artikel-artikel lainnya, semoga bermanfaat buat anda.
"Makanan dengan glikemik rendah diperkirakan menghasilkan lonjakan glukosa darah yabg lebih sedikit, dapat menurunkan rasa lapar dan berpontensi mengurangi asupan kalori total dalam sehari," jelas kaene.
Sayuran yang diklasifikasi sebagai glikemik rendah termasuk brokoli, kembang kol, kubis, kale, lobak, bayam, selada romaine, kedelai dan cabai.
Sayuran berglikemik tinggi adalah sayuran sarat pati atau tepung termasuk kentang dan jagung. Sedangkan buah seperti beri, termasuk berglikemik rendah. Lain halnya dengan pisang yang mengandung nilai glikemik lebih tinggi.
Sehingga, unyuk menurunkan berat badan, asupan berry lebih dianjurkan dari pada pisang, sementara pisang lebih berfungsi bagi mereka yang memertahanankan tingkat energinya.
Terimakasih telah membaca sayuran dan buah yang berpotensi naikan berat badan
Baca juga artikel-artikel lainnya, semoga bermanfaat buat anda.